APOTEK HIDUP SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN SISWA DI SD NEGERI 4 KESIK
Keywords:
Apotek Hidup, Pendidikan Karakter, Karakter Tanggung JawabAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1. Pemanfaatan taman apotek hidup dan 2. Dampak pemanfaatan taman apotek hidup sebagai upaya mengoptimalkan karakter tanggung jawab siswa di Sekolah Dasar Negeri 4 Kesik Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Interactive Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pemanfaatan taman apotek hidup meliputi: a. Sebagai bahan obat tradisional, b. Obat yang murah dan mudah didapat serta memiliki efek samping yang kecil. 2 Dampak pemanfaatan taman apotek hidup antara lain: a. Siswa dapat dipercaya saat diberi tanggung jawab merawat tanaman apotek hidup, siswa mengerjakan kewajibannya dengan baik tidak sembarangan saat merawat taman, siswa menjaga taman dengan sungguh-sungguh, mengajak teman yang lain untuk menyiram bersama-sama; b. Siswa melaksanakan tugas rutin merawat tanaman apotek hidup tanpa harus selalu diberi tahu, Siswa melaksanakan tugas sesuai jadwal yang sudah dibuat tanpa harus diperintah oleh guru, saat tiba jadwal untuk merawat siswa datang ke sekolah lebih pagi. Menyiram tanaman secara bergiliran dan dibagi secara adil bagian-bagian yang harus dirawat.
Downloads
References
Agus, Z. F. (2012). Pendidikan karakter berbasis nilai dan etika di sekolah. Ar-Ruzz Media.
Darmiyati, Z., Prasetya, Z. K., & M. S. M. (2010). Pengembangan model pendidikan karakter terintegrasi dalam pembelajaran bidang studi di sekolah dasar. *Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1 (3), 1–12. [https://doi.org/10.21831/cp.v1i3.224](https://doi.org/10.21831/cp.v1i3.224)
Okakinanti, E. A. (2014). Etnobotani tumbuhan obat di Menyuke dan implementasinya dalam pembuatan buklet manfaat keanekaragaman hayati. Artikel Penelitian, Pendidikan Biologi Universitas Tanjungpura Pontianak.
Rizema, S. (2013). Desain belajar mengajar kreatif berbasis sains. Diva Press, Yogyakarta.
Rusmina, dkk. (2015). Studi etnobotani tumbuhan obat pada masyarakat suku Mandar di Desa Sarude Sarjo Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat. Jurnal Biocelebes, 9 (1), 73–87.
Shea, K., & Murphy, K. B. (2009). A perfect match: Living values educational program and Aventura City. USA. Retrieved July 25, 2018, from [https://www.springer.com/gp/search?query=A+Perfect+Match%3A+Living+Values+Educational+Program+and+Aventura+City&submit=Submit](https://www.springer.com/gp/search?query=A+Perfect+Match%3A+Living+Values+Educational+Program+and+Aventura+City&submit=Submit)
Supriyanti, L. (2014). Studi etnobotani jenis-jenis tumbuhan obat oleh masyarakat Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu sebagai sumber belajar biologi SMP. Skripsi, Universitas Bengkulu.
Widyawati, A. T., & Rizal, M. (2015). Upaya pemberdayaan apotek hidup di perkotaan melalui deskripsi dan manfaat tanaman obat. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1 (8), 1890–1895.
Wong, D. L. (2009). Pedoman klinis keperawatan pediatrik. EGC, Jakarta.
Yatias, E. A. (2015). Etnobotani tumbuhan obat di Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yuni Astuti, Nila Cahyani, Iwan Usma Wardani, Raudatul Jannah, Patimatuzzohra, Baihaqi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









